Rating Hobi (Berdasarkan Mood & Minat) untuk Perempuan Berusia 30+

Wow, after a long time tidak menulis, hari ini saya memutuskan untuk kembali ke Blog dan menulis (suka-suka) lagi. Yah, walaupun ini adalah hari libur dan besok ketika sudah mulai kerja, belum tentu bisa konsisten menulis lagi. Haha.

Tulisan pertama ini akan membahas tentang hobi saya yang berubah-ubah (tergantung mood & minat) dan mungkin bisa menjadi inspirasi bunda-bundi yang sudah seusia saya yang ingin mencari kesibukan baru (?)

1. Makan Enak (9/10)

Makan enak sebenarnya bisa kapan aja. Tapi kalau makan enak di kota lain yang belum pernah dicoba, bisa jadi experience seru tersendiri. Contohnya, saya suka sekali kuliner yang ada di Solo. Kayaknya apa pun makanannya, kalau makan di Solo dengan ambience yang super tenang (beda dengan di kota-kota besar), rasanya jadi refreshing tersendiri, deh!

2. Olahraga Seru (8/10)

Di kantor, ada teman saya yang usianya masih sangat muda, mungkin terhitung Gen Z (?) yang selalu semangat mengajak saya olahraga. Memulai olahraga sendiri memang susah, makanya lebih enak kalau ada teman. Malah dia ini yang bikin saya semangat beli mat yoga atau daftar olahraga pound fit. Awal-awal pasti capek, ya. Tapi kalau terus-terusan bisa bikin badan lebih segar!

3. Kerja di Cafe (10/10)

Kalau ini favorit saya banget. Me time sekaligus produktif. Walaupun terlihat klise, ya. Memang bisa fokus? Jawabannya bisa, asal pas pekerjaannya lagi nggak terlalu padat dan nggak membutuhkan fokus mendalam. Haha. Karena kalau butuh fokus, bagusnya kerja di rumah atau di kantor ya bun. Ini saya kasih rating 10/10 karena bisa sekalian me time dan bisa makan makanan yang lucu-lucu + ngopi juga!

4. Cari Kerjaan Sampingan (7/10)

Kok kayaknya ambi banget, ya. Kerja, kerja, kerja terus yang dipikirin. Tapi justru itu yang bikin kita ngerasa hidup nggak sih? Nah kalau kerja di cafe, memang cocoknya untuk nyelesein kerjaan sampingan gini. Dan pastinya bisa sekalian ngejar deadline juga. Tapi inget, sesuaikan dengan load dan kemampuan kita. Adjust juga sama waktu untuk ngerjain kerjaan utama di kantor dan kerjaan domestik di rumah. Haha (nyapu, nyuci, masak, dan lain-lain).

5. Nge-Blog (Hahaha, ini subjektif tapi okelah 10/10)

Kenapa ya, mungkin bagi introvert seperti saya lebih suka mengungkan perasaan dan pikiran dengan menulis dibanding berbicara langsung di depan banyak orang (seperti di media Tiktok) atau mengekspos kehidupan kita di depan banyak orang (seperti di media Instagram). Selain untuk menyalurkan hobi, kadang kegiatan blogging juga bisa menenangkan pikiran. Tapi kan itu subjektif yaa. Jadi, sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, oke?

Sekian pembukaan blog-nya. Semoga konsisten dan ingat kalau punya blog (karena seringnya lupa haha). Adios, bye bye!

***All Illustrations from Unsplash.

Comments